Mengenal dan Mengatasi Gejala Sinusitis Pada Anak
Sinusitis merupakan peradangan yang terjadi pada organ sinus. Sinus sendiri adalah rongga udara yang terdapat di daerah wajah yang l...
http://reseputama.blogspot.com/2015/12/mengenal-dan-mengatasi-gejala-sinusitis.html
Sinusitis
merupakan peradangan yang terjadi pada organ sinus. Sinus sendiri
adalah rongga udara yang terdapat di daerah wajah yang langsung
terhubung dengan hidung. Peradangan pada sinus ini dapat menyebabkan
penimbunan lendir pada rongga sinus dan menjadi media bagi pertumbuhan
bakteri. Hal ini umumnya merupakan akibat dari meluasnya infeksi hidung
ringan seperti selesma biasa. Membuang lendir lewat hidung secara paksa
dapat mendorong kuman masuk pada sinus-sinus tersebut.
Gejala
awal yang mungkin ditimbulkan dari infeksi sinus atau sinusitis ini
berupa cairan mukosa hidung (ingus) yang berwarna kuning atau hijau yang
disertai dengan nyeri di bagian wajah dan sekitaran pipi, dahi, mata
dan bahkan meradang hingga ke bagian rahang dan gigi. Sinustis ini
biasanya terjadi setelah bagian saluran pernafasan atas terinfeksi
seperti pilek atau flu. Sementara itu peradangan atau infeksi sinus
dapat dikelompokan menjadi 3 kelompok di antaranya :
1. Sinusitis Akut
Peradangan
sinusitis tipe ini merupakan tipe yang paling umum dijumpai terutama
pada anak. Sementara itu gejala yang ditimbulkan hampir mirip dengan
gejala saat terjadi flu yakni batuk, hidung tersumbat, keluarnya ingus,
hanya saja ingus atau lendir ini tidak disertai dengan demam dan lendir
ingus yang keluar berwarna hijau. Jika menyerang anak-anak, umumnya
gejala ini akan dialami oleh si kecil hingga sepuluh hari dan kondisinya
akan mulai memburuk di hari ketujuh. Untuk itu, baiknya lebih teliti
dan berhati-hati jika terjadi sesuatu yang tidak beres dengan si kecil,
segera periksakan ia dengan dokter terdekat untuk mengetahui jika ada
penyakit dalam tubuhnya.
2. Sinusitis Kronis
Gejala
yang dirasakan dari sinusitis kronis ini akan serupa dengan sinusitis
akut hanya saja masanya akan lebih lama daripada sinusitis akut.
Sinusitis kronis ini dapat berlangsung selama hampir tiga bulan dan
diperparah dengan munculnya rasa nyeri di bagian kepala. Selain itu pada
sinusitis jenis ini sudah terjadi penebalan lapisan sinus dan timbulnya
jaringan yang bersifat menghambat dan menghalangi yang dikenal dengan
sebutan polip.
3. Sinusitis Akut Kambuhan
Sinusitis
jenis ini gejalanya serupa dengan sinusitis akut, hanya saja sinusitis
ini sering kambuh. Biasanya dalam waktu satu tahun anak dapat kembali
terjangkit lebih dari empat kali. Dan setiap kali sinusitis ini kabuh
masa berlangsungnya bisa mencapai sepuluh hari.
Agar ibu di rumah bisa lebih waspada pada serangan sinusitis, berikut gejalanya pada si kecil yang harus diketahui,
- Demam yang berlangsung lebih dari 10-14 hari. Terkadang demam tidak terlalu tinggi.
- Keluar lendir yang berwarna kuning kehijauan dari hidung.
- Lelehan lendir dari hidung, kadang mengarah ke atau terlihat seperti sakit tenggorokan, batuk, nafas yang berbau, pusing dan atau muntah-muntah.
- Sakit kepala, biasanya sebelum umur 6 tahun
- Mudah tersinggung/ tidak senang atau kelelahan
- Bengkak di sekitar mata
Untuk mencegah atau mengurangi gejala sinusitis, ini beberapa langkah yang bisa Ibu lakukan.
- Membuat si kecil menghirup uap hangat. Ini bisa dilakukan dengan cara sederhana, seperti menaruh air panas di baskom, dan membiarkan si kecil menghirup uapnya.
- Keluarkan lendir hidung secara perlahan-lahan, tutup 1 lubang hidung pada saat mengeluarkan lendir dari lubang hidung yang lain.
- Minum banyak cairan supaya lendir tidak mengental
- Hindari perjalanan udara. Jika Ibu harus bepergian dengan pesawat, gunakan semprotan pelega sumbatan hidung sebelum pesawat tinggal landas, tujuannya untuk mencegah penyumbatan di sinus sehingga lendir bisa dikeluarkan.
- Jika si kecil mempunyai alergi, cobalah untuk menghindari hal-hal yang menyebabkan alergi tersebut. Jika tidak dapat dihindari, gunakan antihistamine yang dijual di toko atau dengan resep dokter untuk mengendalikan serangan alergi.
- Kompres hangat menggunakan handuk di sekitar hidung, pipi, dan mata untuk mengurangi nyeri wajah.
Selamat mencoba!